SUMSEL // nusantararaya.com/ Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada 1.750 peserta Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) Mahasiswa/i Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Tahun Akademik 2024-2025, Sabtu (03/08/2024).
Acara yang diselenggarakan di Main Dininghall Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang dihadiri sejumlah pejabat Kodam II/Swj dan para Wakil Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
beserta Para Dosen dan Civitas Akademika Politeknik Negeri Sriwijaya, diawali dengan penampilan kolaborasi kreasi seni tari piring dan rampak gendang serta beladiri taktis yang sangat memukau, oleh prajurit dan Persit Kodam II /Swj.
Dijelaskan oleh Pangdam II/Swj bahwa penampilan kolaborasi seni dan beladiri maupun pertunjukan lainnya dari para prajurit Kodam II/ Sriwijaya dimaksudkan untuk menggugah Mahasiswa/i Baru Polsri bahwa
apa yang ditampilkan itulah hasil dari kerja keras, persiapan yang baik dan disiplin yang selama ini dilakukan oleh TNI.
“Agar mampu tampil baik dan maksimal, harus berlatih, dan mempersiapkan diri dengan baik”. ungkap Pangdam.
Pangdam menjelaskan, bahwa kegiatan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) bagi Mahasiswa/i Baru Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) adalah upaya untuk memotivasi mahasiswa/i baru dalam melatih disiplin, membangun mental dan pembentukan karakter sebelum mereka masuk kuliah.
Dijelaskan oleh Pangdam kepada Peserta Diksarlin tentang kedisiplinan, membangun karakter dan mental yang baik, serta kepemimpinan. Melatih diri menjadi Pemimpin.
Pemimpin yang memiliki Integritas yang tinggi, kejujuran, keterbukaan, jiwa kompetisi, pantang menyerah dan mempunyai Nilai Nilai melayani.
“Kunci kesuksesan adalah disiplin, karena Disiplin adalah senjata yang paling ampuh yang dimiliki setiap orang yang mau sukses dan berkarakter” ungkap Naudi
Lebih lanjut dikatakan bahwa pola pikir menjadi awal seseorang melakukan kebiasaan, dari kebiasaan itulah karakter akan terbentuk dan pada akhirnya akan menentukan nasib serta takdir pemiliknya.
“Maka dari itu latihlah pola pikir yang baik, karena kelak akan menghasilkan nasib/takdir hidup yang baik”, tandasnya.
Usai memberikan pengarahan kepada awak media, Pangdam mengatakan bahwa demostrasi yang ditampilkan oleh para Prajurit dan ibu-ibu Persit Kodam II/Swj adalah untuk pertama kali kegiatan yang dilaksanakan dan ada pengarahan langsung dari Pangdam II/Swj sebagai motivasi bagi Mahasiswa/i Baru.
“Selain itu kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan TNI dengan para Mahasiswa/i Polsri dan menumbuhkan minat bakat kemungkinan untuk masuk menjadi anggota TNI,” imbuh Mayjen TNI Naudi.
Perlu diketahui, lanjut Naudi, pada tahun ini ada penerimaan SEPA PK, yang memungkinkan bisa dimanfaatkan oleh para peserta Didik Polsri untuk menjadi Perwira TNI, baik itu pria maupun wanita.
“Intinya kegiatan besar ini adalah upaya melatih mereka ya untuk belajar menjadi seorang pemimpin, pertama membentuk karakter dan itu tidak mudah mulai dari pola pikir kemudian, kebiasaan dan akhirnya nanti menjadi karakter.
Kedua melatih kedisiplinan, disiplin menggunakan waktu, disiplin untuk bekerja dan sebagainya ,” tegasnya
Sembari menampilkan film-film motivasi, dalam pengarahannya Pangdam juga mengajarkan para peserta Diksarlin Mahasiswa/i Polsri bagaimana mengolah dan menentukan passionnya sejak dari sekarang, yang kemudian akan terus dikembangkan selama mereka melalui proses belajar.
Sementara itu, Kapendam II/Swj Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P., menjelaskan bahwa, Kegiatan Diksarlin Mahasiswa Baru Politeknik Negeri Sriwijaya gelombang pertama dilaksanakan selama 6 hari sejak tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus 2024 dengan penyelenggara Kodam II/Swj dan Polstri.
